Ozempic

Liputan6.com, Jakarta Diabetes melitus, penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi, kini menjadi masalah kesehatan global. Di Indonesia, prevalensi diabetes cukup tinggi, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, angka kejadian periodontitis mencapai 74,1 persen, dan diabetes merupakan salah satu faktor penyebabnya.

Pengelolaan diabetes yang tepat, termasuk penggunaan obat diabetes yang tepat dan teratur, sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. Obat diabetes berperan krusial dalam mengontrol kadar gula darah dan mencegah kerusakan organ jangka panjang.

Obat diabetes tersedia dalam berbagai jenis, baik oral maupun suntik (insulin). Pemilihan jenis obat diabetes bergantung pada tipe diabetes (tipe 1 atau tipe 2), kondisi kesehatan pasien, dan respons terhadap pengobatan. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat dan aman. Jangan pernah memulai atau menghentikan pengobatan diabetes tanpa pengawasan medis profesional.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis obat diabetes, cara konsumsi yang tepat, dan dampak serius jika Anda malas minum obat diabetes. Informasi ini bertujuan edukatif dan bukan sebagai pengganti saran medis. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk rencana pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Simak informasi selengkapnya berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/4/2025).